Minggu, 20 Agustus 2017

Lagu Ya Ahlal Wathan di Upacara Kesadaran Senin Pagi

Hari ini, 21 Agustus 2017 merupakan giliran pertama siswa/siswi Madrasah Aliyah Ma'arif Tanjungsari menjadi petugas upacara bendera Senin Pagi di tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini mengingat kampus Ma'arif Tanjungsari yang berlokasi di Jalan Nusa Indah 03 Tanjungsari Kabupaten Sumedang dihuni oleh dua madrasah, yakni Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Ma'arif Tanjungsari.

Seperti biasa, upacara bendera pagi ini tidak ada yang istimewa selain formasi dan tata upacara. Perbedaan ini menurut Guru Pembimbingnya, merupakan kolaborasi dari dua hal. Pertama, semangat menjadikan Upacara Senin Pagi sebagai Upacara Kesadaran di awal pembelajaran dalam seminggu. Kedua, merupakan tindak lanjut dari suksesnya dua siswa Madrasah Aliyah mempertahankan prestasi sebagai bagian dari petugas Pengibar Bendara pada Upacara Bendera 17 Agustus 2017 tingkat Kecamatan Tanjungsari.

Namun, selepas sambutan pembina upacara oleh Kepala Madrasah Aliyah Ma'arif Tanjungsari, pada acara menyanyikan lagu wajib, kelompok paduan suara mengumandangkan lagu "Ya Ahlal Wathan" yang belum pernah dikumandangkan sebelumnya. Seluruh peserta upacara dibuat terpana oleh lagu tersebut yang dibawakan dengan penuh semangat. Tidak hanya itu, selesai "Ya Ahlal Wathan" dikumandangkan lagu "Mars Ma'arif" yang di akhirnya tidak seperti biasanya secara variatif dinyanyikan tiga kali kalimat "di Negara Pancasila". Sontak, seluruh peserta upacara bertepuk tangan. Ada-ada saja.

Lagu "Ya Ahlal Wathan" atau "Subbanul Wathon" adalah lagu pergerakan NU ciptaan KH Abdul Wahab Chasbullah, seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama yang lahir di Jombang, 31 Maret 1888, meninggal 29 Desember 1971 pada usia 83 tahun. Lagu ini diciptakan jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1914.

Berikut ini adalah pencipta dan lirik lagu Ya ahlal wathan:

Tetap Semangat Berkiprah di Paskibra 17 Agustus


Dua siswa terpilih Paskibra Madrasah Aliyah Ma'arif Tanjungsari menjadi anggota Paskibra pada Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 di Kecamatan Tanjungsari. Mereka adalah Ahmad Paujan dan Dadih Sumantri. Keduanya merupakan siswa kelas XI Program Ilmu-Ilmu Sosial tahun pelajaran 2017/2018.
Ini prestasi dari tahun ke tahun yang harus dipertahankan dan tetap semangat berkiprah di Paskibra 17 Agustus, kata pelatih Paskibra Madrasah, Dede Heriyanto, S.Pd.I. Bahkan, menurutnya siap ditingkatkan menjadi Paskibra di tingkat yang lebih atas lagi.
Terima kasih anak-anakku.
Kalian anak-anak yang hebat.
Semoga ilmu dan pengalaman di Paskibra membawa berkah bagi kalian dan bisa ditularkan kepada kawan-kawan di madrasah maupun luar madrasah.